Teman kantor lama, Mba Risca |
Pesawat take off pada jam 05.55, Jakarta menuju Tanjung Pandan sekitar 50menit. Tepat pukul 06.55 pesawat landing dengan sangat tenang di Bandara H.A.S Hanandjoedin. Alhamdulillah, kami tiba dengan selamat di Belitung meski dengan keadaan langit yang sangat berawan.
Setelah mengambil bagasi, kami bergegas menuju pintu keluar dari ruang kedatangan, karena saya sudah punya janji dengan salah satu rental mobil disana, yaitu Mas Redy namanya. Orangnya baik banget, dari awal percakapan saya dengannya, beliau sangat sabar menjawab satu per satu pertanyaan saya. Hingga akhirnya terjadilah kesepakatan antara saya dengan dia untuk sewa mobil avanza selama 2 hari disana. Setelah berbincang sebentar, kamipun berpisah dan meninggalkan Mas Redy.
Oke kunci sudah ditangan Mas Ris, sang driver handalan kami selama di Belitung. Tak mau banyak membuang waktu, tujuan awal kami adalah Danau Kaolin. Dengan bermodal GPS milik Google, kamipun berangkat menuju Danau Kaolin dengan jarak tempuh Bandara - Danao Kaolin yaitu 11km, dan itu kita tempuh dalam waktu cuma 15menit lho. Tadaaaa..sampailah kami di Danao Kaolin, yang dulunya bekas tambang itu.
Danau Kaolin (Iceland versi Indonesia, tapi panas banget lhoo) |
Untuk memasuki kawasan SD Laskar Pelangi tersebut, kita dikenakan retribusi sebesar Rp.3.000/orang, harga yang cukup murah namun dapat membantu warga sekitar dalam merawat wisata tersebut kan :) Inilah tujuan ke2 kami.
SD Laskar Pelangi |
Ruangan kelas SD Laskar Pelangi |
Berhubung lokasi semakin ramai dipadati pengunjuk, akhirnya kami bergegas untuk segera meninggalkan lokasi ini, dengan maksud untuk mengunjungi tujuan ke3 kami yaitu Museum Kata Andrea Hiranata dimana jaraknya tidak begitu jauh (kalau lihat dipeta).
Baru jalan sebentar, dan sampailah kita di Museum Kata Andrea Hiranata. Sesampainya disana, kami melihat ada beberapa bagian tempat yang sedang direnovasi. Ditemani panas yang begitu menyengat, kami memasuki Museum tersebut dengan biaya retribusi hanya Rp.5.000. Nah inilah lokasi museum itu...
Begitu banyak kata dan lukisan didalamnya, rasanya tak cukup waktu bila ingin membacanya satu persatu, alhasil kami hanya bisa mengabadikannya melalui kamera hp.
Setelah puas menyusuri setiap ruangan didalamnya, dan waktupun sudah menujukkan jam 11.30 lewat..kami segra menuju mobil dan mencari masjid terdekat. Waktunya sholat jum'at telah tiba. Dan seusai sholat jum'at, kami baru sadar..ternyata karena terlalu semangat dan senang berkeliling, perutpun terlupakan. Dari Jakarta hingga sudah berkeliling kami belum sempat makan apapun :(
Oke, berhubung cacing-cacing diperut sudah berdemo, saya langsung segera mencari lokasi tempat makan khas belitung. Inilah hasil temuan kami...
Mie Atep Belitung |
Setelah mengisi perut, kami memutuskan untuk check in ke hotel masing-masing. Lho kok masing-masing? Iya karena kami tidak menginap disatu Hotel. Namanya juga saya backpacker, jd cari penginapannya yang murah tapi lokasi strategislah hehehe...Saya dan suami menginap di Hotel Pondok Impian 2, lokasinya di Jl. Pattimura. Sedangkan Mba Risca dan Mas Ris menginap di Grand Orion Hotel, lokasi kedua hotel ini tidak begitu jauh kok. Oiya..dari luar Hotel Pondok Impian terlihat tidak terlalu besar, tapi Hotel Pondok Impian ini memiliki banyak cabang rupanya. Tapi maaf ya, saya lupa foto kamarnya :( beneran deh lupa banget. Yang pasti kamar seharga Rp.200.000an dengan fasilitas Double bed, Kulkas, Shower, Water Heater, dan sarapan. Setelah memasuki kamar 07, kami akhiri perjalanan kami untuk hari ini dan beristirahat hingga jam 7.00 malam.
Cling..bunyi notifikasi whatsapp, dan ternyata Mba risca bilang kalo kita dinner di Rumah Makan Timpo Duluk ya. Penasaran dengan tempat makan tersebut, saya mencoba mencari tau, dan hasilnya mengatakan bahwa rumah makan tersebut sangat ramai dikunjungi karena menjual banyak pilihan makanan khas Belitung. Lokasinya pun dekat dengan hotel saya juga Mba Risca. Singkat cerita, kami mendapat meja yang berada di saung. Tadaaaa..inilah hasil pesanan kami ber4, dengan total Rp.266.000/4.
Pesanan kami |
Gangan Ikan Tenggiri |
Berego |
Biaya-Biaya yang dikeluarkan hari ini:
Tiket pesawat PP Citlink 2orang | Rp.1.500.000 |
Sewa Mobil 2hari | Rp. 500.000 |
Bensin | Rp. 100.000 |
Indomie+telor | Rp. 10.000 |
Teh Botol | Rp. 7.000 |
Aqua | Rp. 5.000 |
Lunch Mie Atep+Es Teh Manis | Rp. 40.000 |
Dinner di RM. Timpo Duluk (ber4) | Rp. 266.000 |